Isu kesedihan datang dari musisi Andi Rianto. Ayah Andi Rianto meninggal dunia dalam umur 87 tahun di Jakarta, 22 Mei 2024, jam 8.12 pagi. Andi Rianto mengonfirmasi berita ayahnya, Mohamad Rosjaad, mangkat.
“Sudah meninggal dunia dengan hening Mohamad Rosjaad bin Moechammad Asiek, pada hari Rabu 22 Mei 2024 jam 8.12 pagi,” tulis pencipta nyanyian “Sang Dewi” di Instagram Stories, Rabu (22/5/2024).
Sejumlah selebritas melayangkan dukacita. BCL melayat ke rumah kesedihan didampingi ayah, adik, dan temannya. Mengenakan pakaian serbaputih, ia melantun doa di depan jenazah ayah Andi Rianto.
Anggun yang akan menggelar konser bareng Andi Rianto mengirim motivasi supaya sang musisi lapang dada.“Turut berduka, sing lapang dada yo,” Anggun menulis di kolom komentar akun Instagram Andi Rianto, kemarin.
Dukacita Andi Rianto
Mohamad Rosjaad berpulang dengan meninggalkan tiga anak adalah Edwin Rudianto, Arif Santoso, dan Andi Rianto. Sementara sang istri, Tutiek Kusnowati telah meninggal dunia pada 30 Juli 2021.
Dukacita masih menggenang di hati Andi Rianto. Dia mengupload slot777 login potret makam Mohamad Rosjaad yang menjadi satu dengan istri. Dia juga mengupload potret dikala kedua orang tuanya masih hidup dan ngakak bersama.
Lagi Ngapain?
“Andaikan ada telpon yang dapat menghubungkan kita dengan yg telah mendahului kita kan sedap ya. Kita dapat tanya-nanya gimana rasanya di sana. ‘Lagi ngapain?’ ujar bapak sesudah mama berpulang waktu itu,” tulisnya, Kamis (23/5/2024).
Via akun Instagram terverifikasi, Andi Rianto menitip salam terhadap almarhmah ibunda. Dia mengaku kangen ayah padahal baru dimakamkan kemarin. Lokasi pemakaman tak disebut Andi Rianto dalam uploadan ini.
Selamanya di Keabadian
Tidak ada yang dapat dilakukan Andi Rianto selain melanjutkan hidup sembari mengirim tanda bakti terhadap mendiang orang tua dalam doa-doanya. Keduanya kini hening di keabadian.
“Pak…. Kini udah dapat nanya nanya langsung sama Mama ya….. Titip salam rindu ke Mama ya Pak… Andi bahkan telah rindu sama . Mohamad Rosjaad – Tutiek Kusnowati. Selamanya di keabadian,” Andi Rianto mengakhiri.
