Permen karet adalah salah satu camilan yang sangat populer di seluruh dunia. Tidak hanya menyegarkan mulut, tetapi juga sering digunakan sebagai alat untuk melepas stres dan meningkatkan konsentrasi. Meskipun permen karet sudah ada sejak zaman kuno, penciptaan permen karet modern yang kita kenal sekarang dapat dikaitkan dengan beberapa inovasi dan penemuan penting. Berikut adalah sejarah singkat tentang siapa yang menciptakan permen karet.
Asal Usul Permen Karet
Permen karet, dalam bentuk yang paling awal, sudah dikenal oleh banyak peradaban kuno. Sejarah menunjukkan bahwa suku Maya dan Aztec sudah mengunyah getah dari pohon sapodilla di Meksiko dan Amerika Tengah sejak abad ke-9. Getah ini, yang disebut chicle, memiliki tekstur kenyal dan elastis, mirip dengan bahan dasar permen karet modern.
Selain itu, bangsa Yunani kuno juga diketahui mengunyah getah pohon mastik (pistacia lentiscus) yang diperoleh dari pohon yang tumbuh di pulau Chios, Yunani. Getah ini digunakan oleh orang Yunani sebagai air-freight-guide.com pengharum mulut dan untuk berbagai tujuan lainnya.
Namun, meskipun getah pohon ini digunakan sejak zaman kuno, permen karet modern yang kita kenal saat ini baru diciptakan pada abad ke-19.
Penemuan Permen Karet Modern
Pada akhir abad ke-19, penemuan permen karet modern berawal dari beberapa eksperimen dengan bahan dasar getah yang bisa dikunyah. Salah satu orang yang dikenal sebagai pencipta permen karet modern adalah Thomas Adams, seorang warga negara Amerika Serikat.
Thomas Adams dan Penemuan Chicle
Pada tahun 1869, seorang insinyur asal Amerika Serikat bernama Thomas Adams tertarik untuk mengembangkan getah chicle yang berasal dari pohon sapodilla, yang telah digunakan oleh penduduk asli Amerika. Adams pertama kali terlibat dalam eksperimen dengan chicle setelah ia bertemu dengan Antonio López de Santa Anna, mantan presiden Meksiko, yang memperkenalkan chicle kepada Adams.
Adams awalnya mencoba menggunakan chicle sebagai pengganti karet untuk kendaraan dan peralatan lainnya, tetapi eksperimen ini gagal. Namun, dia kemudian mencoba untuk membuat permen dari getah chicle tersebut. Pada tahun 1871, dia berhasil menciptakan produk permen karet pertama yang berhasil dipasarkan, yang dikenal dengan nama Adams New York Chewing Gum.
Thomas Adams adalah orang yang pertama kali menciptakan permen karet komersial yang dipasarkan secara luas dan bisa dinikmati oleh banyak orang. Produk yang diciptakannya berhasil mendapatkan perhatian masyarakat dan menjadi awal dari munculnya industri permen karet modern.
Perkembangan Permen Karet
Setelah penemuan oleh Thomas Adams, industri permen karet terus berkembang. Pada tahun 1888, perusahaan William Wrigley Jr., yang juga berasal dari Amerika Serikat, mulai memproduksi dan memasarkan permen karet secara massal. Wrigley menjual permen karet sebagai hadiah dari produk-produk lainnya dan segera meraih kesuksesan besar. Wrigley kemudian menjadi salah satu nama terbesar dalam industri permen karet, yang dikenal dengan merek-merek seperti Juicy Fruit dan Spearmint.
Pada awal abad ke-20, permen karet mulai diproduksi dengan rasa yang beragam dan menggunakan bahan pengganti chicle, seperti sintetis karet yang lebih murah dan lebih mudah diproduksi.
Kesimpulan
Meskipun getah dari pohon-pohon seperti sapodilla telah digunakan sejak zaman kuno untuk dikunyah, permen karet modern yang kita kenal sekarang berawal dari penemuan Thomas Adams pada akhir abad ke-19, yang pertama kali berhasil mengolah chicle menjadi produk permen karet komersial. Setelah itu, perusahaan-perusahaan besar seperti William Wrigley Jr. membantu memperkenalkan permen karet secara lebih luas ke pasar global.
Dengan demikian, penciptaan permen karet adalah hasil dari eksperimen dan inovasi yang melibatkan banyak pihak, dengan Thomas Adams menjadi tokoh kunci dalam sejarah permen karet modern.